Katanya, tindak kriminal itu sering kali terjadi karena kemiskinan. Masyarakat miskin nekat mencuri, merampok, atau bahkan membunuh demi mendapatkan harta benda yang kemudian dijual untuk menghidupi diri sendiri atau keluarga. Padahal, kenyataannya orang-orang kaya juga banyak yang melakukan tindak kriminal, cuma cara mereka lebih tertata dan sistematis. Lihat saja cara orang kaya menghindari pajak, berusaha memenangkan tender, atau membungkam pesaingnya. Cara-caranya kotor, tapi karena menggunakan bantuan orang lain, jadi seolah-olah mereka terlihat bersih.
"Kemampuan" mengatur strategi licik inilah yang tidak dimiliki oleh kriminal kelas rendah. Mereka taunya cuma beraksi doang tanpa perencanaan matang. Akhirnya, malah sering ketangkap basah dan digebukin sama masyarakat. Kalau pun berhasil kabur, pasti ada aja jejak yang ketinggalan sehingga memudahkan polisi untuk mengungkap kasusnya. Seperti yang dilakukan oleh maling ayam satu ini. Saat mencuri seekor ayam, dia tidak sengaja menjatuhkan hapenya saat melarikan diri dari kejaran pemilik ayam.
Tentu saja hal ini menguntungkan si pemilik ayam itu. Menjual smartphone pasti lebih mahal daripada menjual ayam. Tapi, karena sudah cinta dengan ayamnya itu, si pemilik yang bernama Zam ini memutuskan untuk melakukan barter. Dia mengunggah kisah pencurian yang dialaminya di medsos, lengkap dengan ponsel pelaku yang terjatuh. Dia berharap unggahannya ini akan viral, dibaca oleh si pelaku, dan kemudian mereka akan melakukan barter.
Sebenarnya dia bisa saja mendiamkan hal ini. Toh, lebih untung kan dapet smartphone gratis, apalagi dari merek yang terkenal. Tapi, karena itu ayam andalannya yang sering diajak berlaga kemana-mana, Zam lebih mementingkan ayam tersebut daripada smartphone. Masalahnya adalah, gimana caranya si pelaku tau kalau Zam mengajak barter? Kan hapenya ketinggalan, mana bisa ngecek postingan yang viral di media sosial. Nggak mungkin juga dikasitau sama orang lain, kecuali dia emang udah terkenal sebagai pencuri ayam.
Yah, semoga saja pada akhirnya mereka dipertemukan, saling jatuh cinta dan kemudian menikah. Ntar dibikinin sinetron, "Cintaku berawal dari pencurian ayam." Atau kamu punya solusi supaya negosiasi barter mereka bisa terlaksana? Tulis di kolom komentar, ya.
Komentar
Posting Komentar