Kasus atlet judo, Miftahul Jannah yang harus rela didiskualifikasi di ajang Asian Para Games 2018 karena memakai hijab, ikut dikomentari oleh Deddy Corbuzier. Duda satu anak itu memang dikenal kritis dalam mengomentari isu-isu sosial yang jadi perbincangan masyarakat.
Seperti dilansir dari tribunnews.com (11/10/2018), Miftahul Jannah adalah atlet blind judo dari Aceh yang seharusnya bertanding melawan wakil dari Mongolia. Oyun Gantulga di kelas 52 kilogram yang dijadwalkan pada hari Senin, tanggal 8 Oktober 2018.
Sayangnya, Miftahul Jannah langsung didiskualifikasi lantaran dirinya mengenakan hijab dan dalam pernyataannya, Miftahul Jannah mengaku lebih memilih tetap berhijab daripada bertanding tapi harus melepas hijabnya. Sontak saja Miftahul Jannah pun langsung mendapatkan banyak simpati dari masyarakat. Mereka memuji prinsip Miftahul Jannah yang memilih untuk tetap mempertahankan aqidahnya.
Lewat vlognya, Deddy Corbuzier pun ikut angkat bicara terkait kasus tersebut. Deddy mencoba meluruskan pandangan orang-orang yang menurutnya keliru mengenai alasan Miftahul Jannah didiskualifikasi. "Yang begini bahaya. Serius bahaya! Beredar berita viral tentang atlit Para Games namanya Miftahul Jannah. Dia itu mau pertandingan judo tapi gak boleh pakai hijab, jadi harus dilepas. Dan berita ini beredar dimana-mana dan dia mempertahankan agamanya dan saya setuju dengan itu. Mempertahankan pendiriannya, bagus! gua setuju." ucap Deddy Corbuzier.
Namun Deddy Corbuzier mencoba mengoreksi apa yang sebenarnya menjadi alasan Miftahul Jannah didiskualifikasi, yakni mengenai keselamatan si atlet itu sendiri dan tidak ada hubungannya dengan agama. "Ini bukan tentang agama, ini tentang keselamatan atlet itu sendiri, Mungkin harus ada aturan khusus yang membolehkan pejudo untuk berhijab. Misal bahannya yang gak bisa ketarik atau langsung sobek sendiri," jelas Deddy Corbuzier.
Komentar
Posting Komentar